Kamis, 01 Maret 2012

Kia Picanto

All New Kia Picanto Naik Kelas

Share |


Jumat, 12 Agustus 2011 07:01 WIB     
Melanjutkan pengetesan kami di Turki, kini All New Picanto sudah mendarat secara resmi di Indonesia. PT Kia Mobil Indonesia (KMI) selaku ATPM di Indonesia melakukan beberapa penyesuaian terhadap spesifikasi Picanto. Tentu bertujuan agar semakin kompetitif di pasar Tanah Air.

Fitur seperti
sunroof,  tombol Start/Stop, dan Electronic Stability Control  tidak dimiliki All New Picanto versi yang beredar di Tanah Air ini. Begitu pula dengan tombol audio di setir yang semuanya merupakan kelengkapan untuk pasar Eropa.

Yang pasti, ‘diet’ fitur tersebut sama sekali tak mengurangi daya tarik Picanto baru. Konsep desain
Tiger Nose yang diterapkan Peter Schreyer, Chief Designer  Kia Motor Co., membuat Picanto terlihat begitu agresif dan berkarakter.

Headlamp bersudut lancip, garis tegas di sekujur bodi dan lampu belakang dengan rajutan LED menghasilkan impresi segar di Picanto generasi kedua ini.

Dimensi tubuhnya lebih bongsor dibanding sang pendahulu. Tepatnya lebih panjang 60 mm untuk bodi, dan melar 15 mm untuk
wheelbase.  Sedangkan lebar dan tingginya sama dengan Picanto lama. Perubahan tersebut membawa dampak positif. Kabinnya semakin lapang terutama untuk ruang kaki. Selain itu, wheelbase  lebih panjang membuat insinyur Kia lebih leluasa melakukan setting  suspensi.

Sistem suspensi depan dibuat lebih lembut 12% dari sebelumnya, begitu pula dengan suspensi belakang yang kini 29% lebih empuk. Ketika kami mengujinya, memang terasa bantingan Picanto baru lebih lembut. Namun tak perlu khawatir soal stabilitasnya, karena berkat
wheelbase lebih panjang, Picanto tetap meyakinkan saat dipacu kencang.

Daya tarik Picanto baru juga datang dari interior. Artistik dasbor unik karena menganut desain asimetris. Ditandai oleh ventilasi AC penumpang depan yang lebih lebar dibanding milik pengemudi. Lingkar setir juga tak kalah istimewa. Modelnya 2 spoke  ala mobil balap, namun tetap nyaman dan fungsional untuk dipakai harian.

Perubahan besar berikutnya adalah mesin. Model baru ini menggunakan sumber tenaga Kappa 1.248 cc dengan tenaga maksimum 87 dk dan torsi 120 Nm. Tampaknya dukungan teknologi dual katup variabel – Dual CVVT - sukses membuat mesin Kia yang berkapasitas kompak mampu memproduksi tenaga yang besar.

Girboks manual 5-percepatan yang digunakan pun bekerja dengan halus. Akselerasinya sigap namun tidak mengentak. Apalagi transmisi ini dilengkapi Eco mode. Sebuah fitur yang memandu pengemudi untuk memilih posisi gigi ideal untuk efisiensi bbm terbaik. Caranya dengan menampilkan panah perpindahan gigi di layar MID yang terletak di lingkup penal instrumen.

Ada satu hal yang sedikit mengganggu, yakni lemahnya kemampuan antena radio dalam menangkap sinyal. Ketika kami melaju di dalam terowongan atau
underpass,  saat itu juga siaran radio menjadi jelek atau bahkan tak ada sinyal sama sekali.

Dengan bodi lebih bongsor dan mesin lebih besar, Picanto baru naik kelas dari City Car  menjadi
Small Hatchback.  Membuatnya tak lagi bertarung dengan Suzuki Karimun Estilo atau Hyundai i10, melainkan berhadapan dengan Suzuki Splash, Nissan March, dan Chevrolet Spark.


 Kia All New Picanto
 Mesin   1.248 cc 4 silinder, 87 dk 
 Torsi maksimum   120 Nm/4.000 rpm
 0-100 km/jam  11,4 detik (klaim)
 Konsumsi bbm tol   18,9 km/l (klaim)
 Transmisi  5-spd manual/fwd
 P x L x T  1.595 x 3.595 x 1.490 mm  
 Wheelbase  2.385 m

 Rp 137,1juta manual
Rp 151,1 juta automatic
OTR SOLO



JOKO KIA SOLO
0857 25311  063
(0271) 7990861

Tidak ada komentar:

Posting Komentar